Pages

E-commerce, E-business dan Mobile Commerce


Nama/NIM                     : Viona Dewi Ayunitami / 1404505063
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah                  : E-Application
Dosen                        : I Putu Agus Eka Pratama, ST, MT


Definisi E-Commerce

http://blogs-images.forbes.com/steveolenski/files/2014/12/ecommercedesigner.jpg
E-Commerce merupakan bentuk perubahan pola interaksi antara penjual dan pembeli dari kontak fisik dan tatap muka langsung menjadi berbasiskan internet dan pemasaran global yang lebih meluas.

Istilah e-commerce mulai muncul pada tahun 1990-an melalui inisiatif untuk mengubah paradigma transaksi jual beli dan pembayaran dari cara konvensional kedalam bentuk digital elektronik berbasis komputer dan jaringan internet, berikut beberapa defenisi tentang e-commerce :

1. Kim dan Moon ditahun 1998 menyatakan bahwa e-commerce adalah peroses untuk   mengantar informasi, produk, layanan, dan proses pembayaran, melalui kabel telepon, koneksi internet, dan akses digital lainnya.
2. Baourakis, Kourgiantakis, dan Migdalas tahun 2000 menyatakan bahwa ecommerce     merupakan bentuk perdagangan dan informasi melalui jaringan internet.
3. Quayle ditahun 2002 menambahkan defenisi e-commerce adalah berbagai betuk         pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange/EDI) yang melibatkan penjual dan pembeli dijaringan perangkat mobile, email , perangkat terhubung mobile didalam jaringan internet dan intranet.
4. Chaffy ditahun 2007, defenisi e-commerce adalah semua bentuk proses pertukaran          informasi antara organisasi dan stakeholder berbasis media elektronik yang terhubung ke jaringan internet.


Latar belakang munculnya E-Commerce

Dalam sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan atau tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan.

Hal ini akan sangat berlawanan dengan kondisi disaat sebelum adanya E-Commerce di dunia. Terdapat 3 Faktor utama penyebab munculnya E-Commerce di era digital ini antara lain :

a.      Adanya evolusi computer beserta hardware dan software.
Perkembangan teknologi informasi, terutama akses internet yang semakin terjangkau. Dengan perkembangan perangkat keras komputer (komputer destop, komputer jinjing, perangkat mobile) untuk mudah terhubung kedalam jaringan internet. Pada ranah sistem operasi desktop dan server pun mengalami kemajuan yang cukup pesat dengan munculnya versi-versi terbaru pada sistem operasi untuk kebutuhan sehari-hari (Dekstop) ataupun untuk produktivitas (Server).

b.      Perkembangan jaringan komputer dan internet.
Penyedia layanan akses intenet dan telekomunikasi merupakan pemeran penting dalam munculnya E-Commerce, sebut saja operator telekomunikasi yang menyediakan akses internet yang memudahkan pengguna komputer dan internet dalam bertransaksi online. Selain itu, dukungan dari pihak lain seperti bank, yang memberikan fasilitas transaksi secara online,kartu kredit dan lain-lain.

c.       Perubahan pola pokir dan gaya hidup manusia di era digital.
Gaya hidup masyarakat, terutama masyarakat perkotaan besar yang ingin dimudahkan dalam hal berbelanja secara online. Semakin berkembangnya perangkat keras dan perangkat lunak computer serta koneksi internet, masyarakat dunia mulai memasuki era digital yang sesungguhnya. Misalkan saja penerapan E-Learning pada kegiatan belajar-mengajar.


Definisi E-business

http://m.c.lnkd.licdn.com/mpr/mpr/p/6/005/077/0b4/124f026.jpgIstilah e-business muncul setelah adanya fenomena megenai e-commerce di jagat internet, yang juga dipengaruhi oleh kemjuan computer, baik dalam perangkat keras computer maupun perangkat lunak computer.  Berikut beberapa defenisi dari e-business :

1.   Menurut IBM, e-business merupakan bentuk transformasi dari key business process kedalam pemanfaatan internet, key business meliputi segala proses dari suatu bisnis berupa riset produk dan pasar, pengembangan produk, penjualan dan pemasaran (marketing), produksi (manufaktur) dan lain-lain, yang mana semua hal terkait ecommerce telah tercakup didalamnya.
2.  Definisi lain menyatakan bahwa E-Business merupakan transformasi dari proses – proses didalam suatu organisasi untuk mewujudkan Customer Value.
3.  E-business merupakan hal dimana e-commerce termasuk didalamnya. Tidak hanya terkait dengan proses-proses eksternal yang dilakukannya, amun juga terkait proses internal berupa pengembangan produk, manajemen resiko, manajemen sumber daya dan lain-lain.

Awal mula adanya E-Business

Awal mula terciptanya e-business adalah karena faktor teknologi yang kian berkembang yang dapat mengubah proses bisnis utama dari old value chain menjadi lebih dinamis dengan munculnya istilah value network. Istilah Old value chain di dalam dunia bisnis dimulai dengan proses pembelian bahan mentah dan kemudian pindah ke produksi barang dan jasa, distribusi, pemasaran, penjualan dan layanan purna jual. Seiring berkembangnya waktu dimana teknologi semakin berkembang maka kemudian munculah istilah baru yakni value networks yang membuat pelanggan, distributor, dan para mitra menjadi terlihat lebih dari sekedar bisnis yang saling terintegrasi. Dengan adanya value network maka juga akan menjadikan bisnis suatu perusahaan akan lebih fleksibel, bergerak lebih cepat karena didorong oleh jaringan mitra online.

Arsitektur di dalam e-business adalah dengan mengaitkan berbagai sistem, proses dan aplikasi yang digunakan oleh semua bagian yang berhubungan dengan kegiatan bisnis. Arsitektur e-business juga menghubungkan proses-proses yang berbeda, atau aplikasi, di kedua departemen internal dan mitra eksternal. Arsitektur di dalam e-business pun mengubah suatu data menjadi informasi berguna yang tersedia untuk orang yang tepat pada waktu yang tepat di tempat yang tepat di seluruh dunia. Sebagai contoh, menggunakan teknologi alur kerja dapat mencapai “intelligent routing” dari permintaan e-mail penting dari akun seorang pelanggan untuk seseorang yang dapat bertindak cepat. Sangat mudah untuk melihat bagaimana informasi yang sangat baik menciptakan keunggulan kompetitif.

Definisi M-Commerce

Terdapat sejumlah definisi yang diberikan oelh para ahli mengenai M-Commerce atau Mobile Commerce, diantaranya:

http://www.fiskal.co.id/img/news/1413965234surleblog.png1.     Mobile Commerce Lab, sebuah lab riset yang mngkhususkan pengkajian tentang Mobile Commerce yang memberikan definisi mengenai M-Commerce sebagai sebuah bentuk ekspansi dan pengembangan dari E-Commerce ke ranah mobile, yang mana memiliki proses bisnis, teknologi-teknologi terbaru dan layanan didalamnya. Mobile Commerce (M-commerce) yaitu e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti  dengan menggunakan telepon seluler untuk mengakses internet dan berbelanja, maka hal ini disebut m-mobile.
2.     Corry Janssen didalam tulisannya menyatakan bahwa M-Commerce merupakan bentuk transaksi elektronik yang berbasiskan jaringan Wireless sebagaimana halnya E-Commerce namun lebih mengkhusu ke perangkat mobile.
3.       Christiane Morris didalam tulisannya menyatakan bahwa M-Commerce merupakan perkembangan dari E-Commerce yang memberikan kemudahan kepada konsumen melalui perangkat mobile yang dimilikinya dan jaringan wireless.

Latar belakang munculnya M-Commerce

5 Point penting yang melatarbelakangi munculnya M-Commerce antara lain :

1. Perkembangan teknologi komputer, baik pada hadware, software  maupun keduanya    yang semakin pesat.
2. Evolusi jaringan komputer dari waktu ke waktu.
3. Dukungan berbagai vendor yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan.
4. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi M-Commerce kepada komsumen dan penjual, jika dibandingkan dengan E-Commerce pada umumnya (berbasis web paa komputer).
5. Dukungan dari pihak bank, baik bank di Indonesia maupun di dunia beserta para penyedia layanan transaksi online, sehingga semakin bertambahlah jumlah pilhan layanan M-Commerce pada saat ini.


Baik e-commerce maupun e-business, keduanya memiliki 4 persamaan mendasar, yaitu:

1.    Kesamaan proses
kesamaan utama dalam e-commerce dan e-business adalah kesamaan proses, mencakup proses bisnis yang memanfaatkan teknologi komputer sebagai media bisnis

2.    Value chain
Baik e-commerce maupun e-business sama-sama memiliki peran dalam value chain, hal ini diwujudkan dengan adanya modul-modul pendukung value chain pada aplikasi keduanya, seperti proses iklan, proses bisnis, pemasaran, penjualan dan stok barang.

3.    Interasksi dengan konsumen
Baik e-commerce maupun e-business sama-sama  memiliki interaksi dengan pelanggan melalui sistem, aplikasi, dan layanan yang disertakan pada aplikasi keduanya.

4.    Interaksi dengan rekan bisnis dan supplier
Baik e-commerce maupun e-business sama-sama memiliki interaksi dengan mitra kerja terkait dengan barang dan jasa yang ditawarkan secara online .


Sedangkan perbedaan E-Commerce dan E-Business

1.      Perbedaan antara proses internal dan proses eksternal
E-commerce mengacu pada semua proses yang dilakukan secara eksternal dari suatu bisnis online, sedangkan e-business bukan saja mengacu pada semua proses eksternal pada e-commerce namun juga proses internal pada bisnis yang tidak dimiliki e-commerce

2.      Perbedaan cakupan proses eksternal dan proses internal
Cakupan yang dikelola oleh e-commerce berupa sales, marketing, order, customer service dan supplier, sedangkan pada e-busness meliputi proses produksi, stok, pengembangan produk dan riset, proses manajemen SDM, serta manajemen resiko dengan memanfaatkan teknologi informasi

3.      Perbedaan kompleksitas strategi
Pada e-commerce dan e-business memiliki strategi bisnis, pemasaran serta strategi persaingan namun dari segi kompleksitas e-business lebih kompleks dikarenakan cakupan prosenya yang lebih luas dibanding e-commerce



DAFTAR PUSTAKA
[1] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2015. E-commerce, E-business dan Mobile Commerce. Bandung : Informatika
[2] http://blogs-images.forbes.com/steveolenski/files/2014/12/ecommercedesigner.jpg
[3] http://m.c.lnkd.licdn.com/mpr/mpr/p/6/005/077/0b4/124f026.jpg
[4] http://www.fiskal.co.id/img/news/1413965234surleblog.png



No comments:

Artikel Terkait